CANDI TUGU

Tapal Batas Kerajaan Majapahit - Pajajaran di Semarang

Tidak banyak situs candi di kawasan kota Semarang, seperti Candi Borobudur yang lahir pada masa peradaban Budha dan Candi Prambanan pada masa Hindu Hal ini dikarenakan kawasan ini kontur tanahnya berada didataran rendah. Menurut filosofi  Hindu tempat terbaik adalah tempat yang tinggi yang dianggap sebagai lokasi yang paling dekat dengan Sang Hyang Widhi.


Meskipun jarang memiliki candi, bukan berarti kota ini tidak memilikinya sama sekali. Terdapat sebuah candi yang disebut Candi Tugu yang dibangun sebagai tapal batas dua kerajaan besar yakni Majapahit dan Pajajaran. Fungsinya sangat berbeda dengan candi yang ada di dataran tinggi seperti Candi Gedongsongo yang menjadi tempat pemujaan .
Dilihat dari ciri arsitektur dan reliefnya, Candi Tugu merupakan candi Hindu. Tidak ada bukti yang jelas kapan candi ini dibangun. Menurut cerita yang beredar candi ini dibangun sekitar abad ke-8 M. Sebagai tapal batas, candi ini menjadi tempat strategis yakni sebagai lokasi pertahanan pertama jika musuh datang menyerang. Terlebih di area sekitar masih berupa lautan sehingga saat tepat digunakan sebagai pengintai kapal-kapal yang datang.

Candi ini pernah mengalami pemugaran pada masa pemerintahan Belanda yakni tahun 1938.Ini dibuktikan dengan adanya sebuah prasasti yang ditempel pada bagian bawah dan difungsikan sebagai pondasi tugu tapal batas.Dalam prasasti tertulis pemugaran dilakukan tahun 1938 atas saran sejarawan Belanda yang bernama J Knebel.

Pemugaran kembali dilakukan pada tahun 1980-an oleh pemerintah kota Semarang. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjadikan Candi Tugu tersebut sebagai lokasi wisata sejarah. Pada pemugaran tersebut posisi candi dirubah dan dibangun dua pintu gerbang yang berbentuk candi serta satu candi lain. Candi tersebut menghadap ke barat, dan berada diatas bukit sehingga untuk menujunya ke candi  dibangun anak tangga kurang lebih sebanyak 65 anak tangga dengan total panjang sekitar 100 meter. Saat ini secara keseluruhan terdapat 5 situs di area candi tersebut yakni tugu tapal batas, candi utama, sepasang candi pintu gerbang dan gua semedi yang terletak di bagian utara candi.Kawasan inipun sering dijadikan sebagai syuting video klip dan foto prewedding.


Referensi : 

http://yogyakarta.panduanwisata.com/wisata-sejarah-2/candi-tugu-tapal-batas-kerajaan-majapahit-pajajaran/

Report by : Puan Citra Ayu Alwin

0 komentar: